Custom Search

Pelajaran dari Perjalanan HIDUP


Ss'org bljr mncintai tp Tuhan mbri plajarn tntag khilangan.
Ss'org bljr brshbt tp Tuhan mbri plajarn tntg mmbri maaf.
Ss'org bljr mghargai tp Tuhan memberi pelajarn menahan emosi,
Ss'org belajar setia tp Tuhan menunjukkn dunia tidak smpurna.
Ikhlas, tgar n pemaaf juga sabar didapat bukan dg kbtuln tapi
Pngalaman agr trtancap dlm kpribadian lalu kau brtmu dg lingkungn y mengharuskanmu mengamalkan pelajarn brharga itu agr tetap bs trsenyum kapan pun d manapun.

(Negeri Ilalang)

ANGKUH


Angkuh, siapa sebenarx angkuh?...
bukankh batu bs pcah apalg kaca.
gelappun malu pd cahaya n luluh oleh nyala. Lalu siapa sbnrx kau, angkuh.
sedang terik masih malu pd senja dan malam pun enggan untuk tidak brbagi waktu dg subuh, pagi dan siang.
Jika kau adalah dia atau mereka,
bukankah persahabatan yg mereka wujudkan walau dg kata dalam jarak ruang dan waktu adalah bukti bahwa kau tidak punya hubungan sama sekali dg dia dan mereka.
(10menit kemudian Penulis sadar) bahwa angkuh adalah ketidak mauan untuk peduli, ke'engganan untuk memulai persahabatan dan ketidak ingin untuk memaafkan serta kemalasan untuk menjadi lebih baik daripada kemarin juga ketidakpahaman apa yg sebenarnya dibutuhkan pun oleh diri sendiri terhadap hidup yg tidak sepenuhnya milik kita ini.
Ternyata 'angkuh' bisa juga aku, dia dan mereka juga kita tapi semoga tidak. selama kita masih menghormati proses hidup tanpa menistakan.

(Negeri Ilalang)


Cinta Yang Seharusnya


kesunyian agung menempatkan aku
pada sudut galau ini
Memaksaku membahasakan rindu tidak pada kata
Sekaligus ingin kubakar diri di lain waktu
Agar sabar seperti debu karena rindu

Entah aku masih di mana?
Tersesat di sisi kehidupan yang mana?
Tak kubutuhkan cahaya selain dari pijar raut wajah
Untuk menyulam senyum yang sempat tersisa perih
Pada jingga yang setia dengan senja.

O .... semua ini telah memapah sepasang tangan
Tengah malam tengadah
Menanam harapan di kening wajah bulan
Bukan mengemis cahaya
Tapi demi jalan untuk aku bisa temui fajar
Agar segera aku mulai............
Biar tak kutunggu lagi waktu.............
Agar aku bagai detik menghubungkan rasa .....
Antara lelah dan tetap tak putus asa
Antara jenuh dan tetap ingin selalu bersimpuh.

Kini cinta...
Cinta melanda kerontangnya sukma
Menuntun tatih langkah ini menggapai sempurnanya rasa
Namun maafku...tak bettah dengan sujud
Apalagi tahajud
Tapi cinta ini
Bukan pada yang lain
Tuhan.

(Negeri Ilalang)



Pejamkan Mata


Kawan tidurlah........
Agar semua meluputi mata.
Karena hidup yg berkelok ini,
Kadang pejamkan mata adalah solusinya.
Kawan...istirahlah bukankah lelah harus dimanja sebab esok kau harus melanjutkan perjalanan menjemput cita. Kawan...brbuatlah yg brarti karena waktu yg kau siakn hari ini akan menjadi duri pd waktumu yg lain sebab tak kau indahkan. Kawan Dengarlah...Bahwa di dada kau punya rumah, benahi tiap ruangnya agar tiada BENCI di sana tapi CINTA.

(Negeri Ilalang)


FAJAR



Fajar sbntr lg mngusir smua tntag spi n hening
kcuali dingin ttp dibiarkn agr kau sndiri yg mlawan dg trjaga n 2rakaat fajar smua it tampak ringan tp sbnrx prjuangan brat n hanya hamba ikhlas yg bs mlakukn n slamat brjuang.


(Negeri Ilalang)

Semoga




KAWAN..........

Pagi yang cerah ini selalu
TEPAT WAKTU
Karena mntari memang tak pernah
INGKAR JANJI. . .
Semoga kau di sana juga SETIA dengan JANJI_JANJI
Paling tidak apa yg kau janjikan pada
DIRI SENDIRI
Tentang
OBSESI yag harus teraih dlm CITA e hem mungkin juga CINTA.



(Negeri Ilalang)

Siapa Bilang??



Siapa bilang ikut Ortu nggak Enak?
Siapa bilang ikut mertua nggak Enak?
Siapa bilang ikut pacar lama nggak enak?
Siapa bilang ikut pacar baru nggak enak?
semua serba Uweennakkkk..........

Tapi...
Apakah yang Enak Enak...Nyammiii..Nyammiii
-Bisa membuat kita lebih DEWASA dan MANDIRI?
-Bisa membuat kita lebih mengendalikan EMOSI?

Bisa membuat kita berAKAL?

Yang ada hanyalah keKONYOLan belaka
Tak ubahnya pemBUAL...!!



Bukannya......BUKTI


Bukannya Tanpa BUKTI
Tapi sudah terBUKTI

Bukannya pinsan
Tapi sudah MATI

Bukannya meNANTI
Tapi sudah PERGI

Bukannya lelucon
Tapi SERIUS

BUkannya SABAR
Tapi BUBAR

Bukannya EMOSI
Tapi DEGRADASI

Ku serahkan Pada-MU Ya ALLAH,
Bagaimana BAIK dan SELAMATnya....




Sudah Letih

Tiba waktunya.........
Jiwa dan hasratku letih
tuk bersamamu...

Sudah letih tuk memahamimu
Karena tidak adanya perubahan

MASIH............

Andaikan......
Ada waktu untuk berpisah
Aku ingin berpisah

Andaikan...
Ada kalimat "Selamat Tinggal"
Aku lebih memilih berucap demikian

Andaikan...
Aku tahu sejak dulu
Maka aku lebih BEBAS

JIka ternyata DEMIKIAN,
Maka kita berjalan dengan TUHAN kita masing-masing.

TUHANmu bukan TUHANku
TUHANku bukan TUHANmu



Ksatria yang BERANI




Ksatria itu BERANI menolong
Ksatria itu BERANI TULUS
Ksatria itu BERANI memBENARkan
Ksatria itu BERANI disisi yang memBUTUHkan
Ksatria itu jarang mengeluh
Ksatria itu selalu DEKAT pada-NYA
Aku telah kehilangan Ksatria.........




Orang PAYAH...




Mereka lebih suka mengerjakan KESENANGan
dari pada TANGGUNG JAWAB.
Mereka lebih suka meLARIkan DIRI
dari pada menyelesaikan.
Mereka lebih suka menTUHANkan keINGINan
dari pada keSELAMATan.



:) --> :D --> :$ --> :( --> :p --> ;) --> :k --> :@ --> :# --> :x --> :o --> :L --> :O --> :r --> :y --> :t --> :s --> :~ --> :v --> :f --> :d --> :c --> :z -->

Kumpulan Komentar