Custom Search

Pelajaran dari Perjalanan HIDUP


Ss'org bljr mncintai tp Tuhan mbri plajarn tntag khilangan.
Ss'org bljr brshbt tp Tuhan mbri plajarn tntg mmbri maaf.
Ss'org bljr mghargai tp Tuhan memberi pelajarn menahan emosi,
Ss'org belajar setia tp Tuhan menunjukkn dunia tidak smpurna.
Ikhlas, tgar n pemaaf juga sabar didapat bukan dg kbtuln tapi
Pngalaman agr trtancap dlm kpribadian lalu kau brtmu dg lingkungn y mengharuskanmu mengamalkan pelajarn brharga itu agr tetap bs trsenyum kapan pun d manapun.

(Negeri Ilalang)

ANGKUH


Angkuh, siapa sebenarx angkuh?...
bukankh batu bs pcah apalg kaca.
gelappun malu pd cahaya n luluh oleh nyala. Lalu siapa sbnrx kau, angkuh.
sedang terik masih malu pd senja dan malam pun enggan untuk tidak brbagi waktu dg subuh, pagi dan siang.
Jika kau adalah dia atau mereka,
bukankah persahabatan yg mereka wujudkan walau dg kata dalam jarak ruang dan waktu adalah bukti bahwa kau tidak punya hubungan sama sekali dg dia dan mereka.
(10menit kemudian Penulis sadar) bahwa angkuh adalah ketidak mauan untuk peduli, ke'engganan untuk memulai persahabatan dan ketidak ingin untuk memaafkan serta kemalasan untuk menjadi lebih baik daripada kemarin juga ketidakpahaman apa yg sebenarnya dibutuhkan pun oleh diri sendiri terhadap hidup yg tidak sepenuhnya milik kita ini.
Ternyata 'angkuh' bisa juga aku, dia dan mereka juga kita tapi semoga tidak. selama kita masih menghormati proses hidup tanpa menistakan.

(Negeri Ilalang)


Cinta Yang Seharusnya


kesunyian agung menempatkan aku
pada sudut galau ini
Memaksaku membahasakan rindu tidak pada kata
Sekaligus ingin kubakar diri di lain waktu
Agar sabar seperti debu karena rindu

Entah aku masih di mana?
Tersesat di sisi kehidupan yang mana?
Tak kubutuhkan cahaya selain dari pijar raut wajah
Untuk menyulam senyum yang sempat tersisa perih
Pada jingga yang setia dengan senja.

O .... semua ini telah memapah sepasang tangan
Tengah malam tengadah
Menanam harapan di kening wajah bulan
Bukan mengemis cahaya
Tapi demi jalan untuk aku bisa temui fajar
Agar segera aku mulai............
Biar tak kutunggu lagi waktu.............
Agar aku bagai detik menghubungkan rasa .....
Antara lelah dan tetap tak putus asa
Antara jenuh dan tetap ingin selalu bersimpuh.

Kini cinta...
Cinta melanda kerontangnya sukma
Menuntun tatih langkah ini menggapai sempurnanya rasa
Namun maafku...tak bettah dengan sujud
Apalagi tahajud
Tapi cinta ini
Bukan pada yang lain
Tuhan.

(Negeri Ilalang)



Pejamkan Mata


Kawan tidurlah........
Agar semua meluputi mata.
Karena hidup yg berkelok ini,
Kadang pejamkan mata adalah solusinya.
Kawan...istirahlah bukankah lelah harus dimanja sebab esok kau harus melanjutkan perjalanan menjemput cita. Kawan...brbuatlah yg brarti karena waktu yg kau siakn hari ini akan menjadi duri pd waktumu yg lain sebab tak kau indahkan. Kawan Dengarlah...Bahwa di dada kau punya rumah, benahi tiap ruangnya agar tiada BENCI di sana tapi CINTA.

(Negeri Ilalang)


FAJAR



Fajar sbntr lg mngusir smua tntag spi n hening
kcuali dingin ttp dibiarkn agr kau sndiri yg mlawan dg trjaga n 2rakaat fajar smua it tampak ringan tp sbnrx prjuangan brat n hanya hamba ikhlas yg bs mlakukn n slamat brjuang.


(Negeri Ilalang)

Semoga




KAWAN..........

Pagi yang cerah ini selalu
TEPAT WAKTU
Karena mntari memang tak pernah
INGKAR JANJI. . .
Semoga kau di sana juga SETIA dengan JANJI_JANJI
Paling tidak apa yg kau janjikan pada
DIRI SENDIRI
Tentang
OBSESI yag harus teraih dlm CITA e hem mungkin juga CINTA.



(Negeri Ilalang)

Siapa Bilang??



Siapa bilang ikut Ortu nggak Enak?
Siapa bilang ikut mertua nggak Enak?
Siapa bilang ikut pacar lama nggak enak?
Siapa bilang ikut pacar baru nggak enak?
semua serba Uweennakkkk..........

Tapi...
Apakah yang Enak Enak...Nyammiii..Nyammiii
-Bisa membuat kita lebih DEWASA dan MANDIRI?
-Bisa membuat kita lebih mengendalikan EMOSI?

Bisa membuat kita berAKAL?

Yang ada hanyalah keKONYOLan belaka
Tak ubahnya pemBUAL...!!



Bukannya......BUKTI


Bukannya Tanpa BUKTI
Tapi sudah terBUKTI

Bukannya pinsan
Tapi sudah MATI

Bukannya meNANTI
Tapi sudah PERGI

Bukannya lelucon
Tapi SERIUS

BUkannya SABAR
Tapi BUBAR

Bukannya EMOSI
Tapi DEGRADASI

Ku serahkan Pada-MU Ya ALLAH,
Bagaimana BAIK dan SELAMATnya....




Sudah Letih

Tiba waktunya.........
Jiwa dan hasratku letih
tuk bersamamu...

Sudah letih tuk memahamimu
Karena tidak adanya perubahan

MASIH............

Andaikan......
Ada waktu untuk berpisah
Aku ingin berpisah

Andaikan...
Ada kalimat "Selamat Tinggal"
Aku lebih memilih berucap demikian

Andaikan...
Aku tahu sejak dulu
Maka aku lebih BEBAS

JIka ternyata DEMIKIAN,
Maka kita berjalan dengan TUHAN kita masing-masing.

TUHANmu bukan TUHANku
TUHANku bukan TUHANmu



Ksatria yang BERANI




Ksatria itu BERANI menolong
Ksatria itu BERANI TULUS
Ksatria itu BERANI memBENARkan
Ksatria itu BERANI disisi yang memBUTUHkan
Ksatria itu jarang mengeluh
Ksatria itu selalu DEKAT pada-NYA
Aku telah kehilangan Ksatria.........




Orang PAYAH...




Mereka lebih suka mengerjakan KESENANGan
dari pada TANGGUNG JAWAB.
Mereka lebih suka meLARIkan DIRI
dari pada menyelesaikan.
Mereka lebih suka menTUHANkan keINGINan
dari pada keSELAMATan.



Tetap

KeBENARan TETAP BENAR,

bukan keBETULan

KeADILan TETAPlah ADIL,

Bukan keKERDILan,

BENAR dan SELAMAT itulah HARAPAN HIDUP.



Tidak menuntut




aku tidak menuntut ...
apa yang kau rasa,
apa yang kau lakukan,
apa yang kau ucapkan
apa yang kau beri,
apa yang kau kagumi,
apa yang kau ingini,
apa yang kau bagi,
apa yang kau rindu,
apa yang kau fikir,
antara MASA LALU.....dan MASA SEKARANG pun NANTI....


ku coba TERIMA dan TERIMA KASIH atas semua ini !!

Kapan Dewasa?




Ketika kita menunjukkan kepada orang bahwa kita MAMPU
Ketika kita tidak minum AIR SUSU IBU lagi
Ketika kita JATUH dan BANGUN lagi
Ketika kita meNANGIS dan terTAWA lagi

Ketika kita terSENYUM walau PEDIH
Ketika kita saling memberi keTENANGan bukan keTEGANGan



Ternyata ..

Ternyata....
PerNIKAHannya hanya karena PELAMPIASAN
Pelampiasan dengan orang dimasa lalunya

Ternyata..
Hanya faktor biologis

Ternyata..


Anak EMmakkkk...

Ternyata...
Omong Kosong...

Ternyata ..
Hanya Status....

STATUs Palsu!!!!....

Saatnya berpISAH Lahir & BathiN......

Penikmat



Hanya bisa menikmati
Hanya bisa mengunduh
Tidak bisa memelihara, merawat
Tidak bisa memperbaiki
Pun menjaga & Menyucikan

Dasar..PENIKMAT!!!!

Kepercayaan




Jangan Pernah minta/mengharap dipercaya orang
Jika kamu tidak pernah memberikan kepercayaan kepada orang lain.

Orang Loyal



Dia selalu bercerita kurang ataupun lebih
Dia suka berbagi,
Walaupun dirinya Kekurangan..

Orang yang kurang



Jika berlebih dia diam dan tidak pernah berbagi
Jika kekurangan dia cerita dan meminta ..

Jauh dan Dekat




Ku memilih yang "Jauh" yang mendekatkan aku

Dari pada "Dekat" yang menjauhkan aku


ReduP



JIwa yang kering
Embun yang hilang
Bulan tertutup awan Hitam

Tiada lagi Daya
Hanyalah Gaya

Lambat tuk berfikir
Lemah dalam laku

(memory, 4/7/09)



Kesadaran


keSADARANlah yang dapat memupuk kita menjadi DEWASA

keSADARanlah yang membuat kita berubah menjadi lebih baik

keSADARanlah membuat kita makin berARTI dalam menjalani HIDUP

keSADARanlah menjadikan kita lebih memahami semua GEJOLAK yang ada diDEPAN kita

keSADARanlah mengHANYUTkan kita ke SAMUDRA ILMU

keSADARanlah menHANTARkan kita kepada sebuah PENGERTIAN DIRI

keSADARanlah membuat RINDU akan keberadaan kita yang SEBENARnya

Ya ALLAH tetapkanlah HATI kami kepada SANDARAN keSADARanMu.....



Cinta dan Kesucian

“Mencintai adalah menabung kesucian.”

Indah sekali kata-kata itu. Terucap dari bibir seorang ibu yang puisinya senantiasa menggetarkan jiwa, Bunda Neno Warisman.

Cinta adalah fitrah. Dan fitrah adalah suci. Maka, cara mencintai adalah dengan menabung kesucian, agar ia tetap berada dalam koridor Alloh Azza Wajalla. Dan segala sesuatu yang senantiasa berada dalam koridorNya pastilah berbuah kebahagiaan. Kelak, jika cinta dibingkai dengan kesucian, kebahagiaan hidup berpasang-pasangan tak hanya menjadi syurga dunia namun juga menjadi syurga di akhirat.

Rabbi, semoga cinta yang kelak nanti ku bangun adalah hasil dari tabungan kesucianku. Sehingga bukan kebangkrutan yang kudapat melainkan kebahagiaan hakiki, di bumi dan akhirat nanti.

Untuk segala keborosan cinta yang kubingkai dengan nafsu, maafkan aku, Rabb…
Rengkuh…rengkuhku dalam kesucian cintaMu.

***

Bertemu cinta teragung, dalam sujudku asyik menyanjung.
Umpama pengembara di malam gulita, kandil cintaNya menerangi jiwa.

Sekian lama terbiar, dalam belantara hidup nan diam.
Di bukit ku tersepit, di lembah terhina.
Hidup yang perit mengajarku mencari cinta

Ku sangka teguh, ternyata masih rapuh.
Ku sangka mudah namun amat payah.
Ku sadar semua pasti ada akhirnya
Smoga akhir berselimut cinta
Cinta agungNya.

Sekian lama, diri terlerai kehidupan terabai.
Kini kusadar, aku temui kedamaian abadi

(Mencari Cinta, Saujana)


26 March 2006
(Berkaca pada suatu masa. Terpatri janji untuk menyongsong hari itu dengan kesucian.)

Tafakur Bening dalam Hening

Ku menatap langit yang tenang
Dan takkan menangisi malam
Ku tetap berdiri ku melawan hari
Ku akan berarti
Ku tak kan mati…

(Peterpan)

Apalah hidup jika hanya ditangisi? Bukankah hidup juga selalu menyisakan bingar yang menyenangkan? Kesendirian yang berpadu dengan kesedihan memang merupakan sesuatu yang pahit. Hingga tak terasa bulir air mata menjadi penghias malam-malam sepi nan mengigit. Tapi bukankah kesendirian juga menyisakan hikmah tersendiri? Inilah saat-saat dimana jiwa bisa merenung, menghitung ulang tabungan pahala atau torehan dosa, bercumbu dengan Sang Maha Kasih dan menumpahkan segala rahasia hati hanya padaNya tanpa khawatir rahasia kan terbongkar.


Atau “kesendirian” juga bisa bermakna “kebebasan” dimana kita bisa dengan leluasa melakukan amal produktif dibandingkan jika kita telah membersamai seseorang. Meski tak pelak diri harus mengakui bahwa burung kan terbang jauh membumbung jika bersayap utuh. Namun, jika sayap kita belum lagi genap, yang perlu dilakukan hanyalah mencoba tetap mengepakkan sayap dan tetap terbang semampu yang bisa kita tempuh.

Mencumbui kesendirian dengan air mata toh tidak akan mengubah apa-apa. Apalagi jika kita sadar bahwa hidup pada hakikatnya adalah pergiliran. Ada yang datang dan pergi seperti pagi yang merebut malam ataupun sebaliknya. Kelak, kan datang yang lainnya sebagai sebuah kepastian bahwa Alloh telah menetapkan seseorang untuk kita.

Maka, sendiri tak harus berarti “mati” bukan? Sendiri bisa lebih berarti jika kita bisa memaknainya dari kaca mata yang berbeda. Bahwa selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa. Saat kesedihan itu menyergap, salah satu terapinya barangkali adalah menatap langit tanpa batas seraya tetap berharap dan bergantung kepada Pemilik langit dan bumi juga jiwa ini.

Seperti Air



Aku ingin seperti air.
Mengalir tenang tak usah jadi gelombang.
Namun,
aku tak ingin jadi genangan
Karena diam adalah mematikan.
Aku...kan terus mengalir.
Tuju muara kerinduan.

Dua Hati Merindu

Apapun dilakukan,
Jauh menjadi Dekat
Tangis menjadi BAhagia
Lemah menjadi Kekuatan
Kecewa menjadi Sandaran
Sulit menjadi Mudah

Jadwal yang sudah terprogram

Jika Jadwal itu hilang,
Mereka mengganti dengan jadwal yang Lebih baik,
Dihari itu
Dan masih Di Tempat itu.....

Omong Kosong (obral Janji)

Pembual itu selalu berkedok dan menjual OMONGAN
OMONGAN yang tak berisi
Namanya saja tidak ada isi , makanya disebut
OMONG KOSONG,
semuanya jadi kosong,
Otak yang Kosong,
Hati yang Kosong,
Waktu yang kosong,
si-sia,
kerjanya buang-buang waktu saja,


Jika tidak mampu untuk menepati,
Tidak perlu OBRAL JANJI.

Percuma punya .....tapi

Percuma punya PEGANGAN tapi tidak dapat dipegang
Percuma punya OMONGAN tapi itu omong kosong
Percuma punya JANJI tapi untuk diINGKARi
Percuma punya PIJAKan tapi tidak dapat diPIJAK
Percuma punya kePANDAIan tapi hanya untuk memBODOHi
Percuma punya SANDARAN tapi tidak dapat diSANDAR



Emang sulit


Emang Sulit kalau kita BICARA ama orang yang BUKAN satu KELAS
Untuk itu perlu dibutuhkan PENGERTIAN
Dan PENGERTIAN itu membutuhkan keSABARan

KeSABARan sendiri membutuhkan suatu keIKHLASan

Bibir Cinta

Bibir Cinta itu selalu mendatangkan suasana Tentram
Dia tidak berucap kecuali bermanfaat
Dia berucap santun kepada semua lawan bicaranya
Tutur bahasanya Lembut, selembut hatinya
Kalbu Cinta selalu terpancar dari hati,
Bukan mengandalkan pikiran dan LOGIKA
Tetapi mengandalkan PERASAAN



"Aku ...........to Someone "



Aku berdo’a untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku

Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu

Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau

Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu..

Daya tarik fisik tidaklah penting

Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya

Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas

Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku

Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah

Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku

Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi

Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya

Ya Allah……

Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu

Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya

Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya

Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya

Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna

Ya Allah…

Aku juga meminta, Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga

Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku

Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu

Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya

Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya

Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana, mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan: “Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.”

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan.

Amin….

Seorang PRIA


Seorang pria yang terus belajar hidup menjadi bijaksana dengan menikmati kepahitan dan kesenangan yang datang berdampingan. Hidup pasrah dan tabah hanya kepada Sang Khalik. Lebih memilih tetap bertahan hidup hanya karena merasa hidup ini lebih berharga ketimbang bermalas-malasan
dalam dunia orang mati.

CINTA KASIH DAN SEKS



Cinta kasih
lahir dari hati yang mau belajar
Dan pergi menjauh dari hati yang penuh nafsu dan keserakahan

Cinta kasih yang sesungguhnya berarti penderitaan
Bukan kesenangan semu sejenak
Cinta kasih dan pengorbanan adalah satu dan tak dapat dipisahkan

Cinta kasih yang didahului nafsu dan seks adalah cinta kasih yang hampa

Pengorbanan menanggung penderitaan adalah pesona cinta kasih
Di dalam pesona inilah sebenarnya mengalir arus keabadian yang menyatukan dan membaharui hidup

Cinta kasih harus dipelajari bukan dirasakan sebagai khayalan yang menjurus pada halusinasi romantis


Cinta kasih adalah perasaan khusus yang berbeda dengan perasaan indahnya imajinasi dan kebahagiaan semu
Cinta kasih harus dipelajari sebagai bagian dari proses belajar yang membimbing kepada kebijaksanaan menuju kepada kedewasaan

Seks,..
Laksana deru genderang yang menelan irama seruling demikian seks mengacaukan nada-nada halus dan lembut yang sangat penting untuk menentukan pilihan

Pilihan yang sangat penting untuk dua sejoli melibatkan kasih sayang murni
Menodai cinta kasih dengan seks atau
Meluluskan hasrat kasih untuk melindungi cinta kasih

Pergumulan terberat dalam cinta kasih adalah ketika kamu harus mengelakkan peran seks dan membuktikan kesejatian cinta kasih
Melindungi cinta kasih yang murni tanpa harus meluluskan keinginan nafsu seks

Pencobaan terberat dalam hidup cinta kasih adalah ketika kamu berdua berada dalam keterbukaan dan benar-benar telanjang
Tidak ada satu pun yang tertutupi dan kalian berdua benar-benar telanjang
Tanpa berpura-pura
Tanpa rahasia apa pun
Saling melihat dan melihat senyata-nyatanya
Tapi tidak merasa malu

Ujian untuk menahan hasrat seks dan meluluskan hasrat kasih sayang
Saling menghormati dan mengasihi dalam kasih sayang yang menghangatkan dan melindungi

Cinta kasih yang matang dan murni mampu mengalahkan nafsu seks

taken from :chresfery

Sayang dan Nafsu


Nafsu itu datang sesaat,sesat, dan mudah menghindar
Sedangkan
Sayang itu datang setiap waktu dimana kita butuh,
bahkan tidak dibutuhkan sekalipun

Sayang itu akan selalu tetap ada, dan SETIA

Bahasa Cinta


Betapa pentingnya

Bahasa Cinta itu
Bahasa yang sangat lembut dan Halus

Bahasa Cinta itu tidak kasar,
untuk diucapkan

Tetapi dia sangat SOPAN tuk diucapkan

Jika kita sering menggunakan Bahasa Cinta ....

Maka Luka itu tak akan datang

Senyum itu selalu tumbuh, walau sedih

Bahasa Cinta itu penuh dengan makna,


Tulus tanpa pamrih


Bahasa Cinta itu INDAH tuk diperdengarkan


Bahasa Cinta itu sungguh Agung tuk diperhatikan


Sungguh, Bahasa Cinta itu sangat menyentuh hatiku


Ku telah terlena dengan Bahasa Cinta itu

Bahasa Cinta Sangat menyayat hati ini tuk berubah menjadi yang lebih dan terbaik

Lebih Baik

Jika ada yang lebih sayang sama kita, Lebih baik kita memilihnya
Jika ada yang lebih perhatian sama kita, Lebih baik kita memilihnya
Jika ada yang lebih baik sama kita, Lebih baik kita memilihnya
Jika ada yang lebih cinta sama kita, lebih baik kita memilihnya

Masa Lalu yang terpenting




Kita tidak mungkin kembali dimasa lalu

Tapi kamu tetap yang terpenting.

(memory, 060507)

Ma'afku

Ma'af tak sengajaku berpaling dari kesemuanmu,
Ma'af kutak mampu lagi tuk menemani jalan hidup dan pikiranmu,
Ma'af ku tlah rindu padanya,
Ma'af ku tak bisa melupakannya,
Ma'af ku masih menemui hatinya,
Ma'af ku masih bertemu dengannya,
Ma'afku telah muncul karena kita telah IMPAS

Selamat, SENDIRI!

Selamat Menempuh Hati yang baru
Selamat Hidup SENDIRI
Selamat menikmati
hasilmu SENDIRI
Selamat menggunakan WAKTUmu SENDIRI
Selamat makan hasilmu SENDIRI
Selamat tidur sendiri
Selamat Semoga sukses apa yang kau SENANGI.

Kondisi yang Koma

Di ICU ini ku hanya bisa berbaring dan hanya merasakan sakit,
Di luar sana...,

Ku melihat daun-daun hijau,
Bunga-bunga segar yang telah tersiram setiap dan sepanjang waktu,


Pemilik bunga itu dengan setia merawat, menjaga, dan membersihkan setiap waktu,

Dengan Bijak, Pemilik bunga itu sering membasmi hama yang ada di bunga itu,

Dengan rasa tanggung jawab, pemilik bunga itu memahami tentang kondisi bunga mekar itu,


Jiwaku yang kosong di ICU,

Kuisi dengan pemahaman dan kesadaran,
Sudah berbeda, dan ternyata tak selamanya.......


Berbahagialah ketika kita menemukan Pemilik Bunga itu,

Ku selalu mencari tiada henti walau kondisiku koma,

Dan ku berjanji tidak akan menyia-nyiakan dia
.





Bisakah.........

Bisakah kita membantu tanpa menghitung?
Bisakah kita memberi tanpa ingin balasan?
Bisakah kita menoreh teman, mengesampingkan diri kita?
Bisakah kita membiasakan untuk tidak membicarakan tentang DIRI sendiri?

Aku sangat BENCI KESOMBONGAN DIRI,

Bisakah kita mengingat siapakah diri kita?
Bisakah kita TAHU DIRI?

Bisakah kita tersenyum walau perih jiwa kita?

Lantas, PARAMETER apa yang mau kita pakai???
Tuk LEPAS dari semua itu???

Ku tunggu SIKAPmu

Terali Besi Jiwa

Jiwa yang hidup di terali besi,
Takkan mampu keluar dari kebenaran Hati,

Kebebasan mutlak,

Senyum Sehat,

Kejernihan Pola pikir,


Di terali besi Jiwa .....

Hanya memikirkan kepentingan diri,
Kebutuhan diri,
Kesejahteraan diri,

Kebahagiaan diri,
Tidak ada udara bebas....
Yang menyapa diriku ,

Sungguh begitu besar NIKMAT yang kau berikan Ya Allah ..

Maukah Kau Memelukku?



Kadang-kadang ada hari dimana aku marah
tanpa alasan yang jelas
dimana aku menangis dan bersedih
hanya karna masalah sepele


Di hari yang tidak berpihak padaku,
hari yang sangat melelahkan....
Rasanya aku ingin marah
kepada semua orang


Walaupun beribu-ribu kali meyakinkan diri sendiri
semuanya akan baik-baik saja
Walaupun sudah berusaha keras
untuk tersenyum menghadapi semuanya
Namun ada hari dimana aku
bahkan tak bisa menghibur diriku sendiri


Kalau begitu...
Jangan bertanya alasan mengapa aku seperti itu...
Jangan bertanya apa-apa padaku
Hanya cukup....
Mau kah kau memelukku??
Peluk dan rangkul saja diriku.....

Sepatu Kaca


Sepatu kaca...
Mencari pemiliknya
Yang sesuai dengan ukurannya
Tidak kebesaran
Tidak Kekecilan

Sepatu yang kebesaran
Bisa membuat sang pemakai jatuh
Ketika berjalan...

Sepatu yang kekecilan
Akan membuat kaki sang pemakai
lecet dan menimbulkan luka...

Sepatu kaca hanya akan terlihat indah
di kaki pemiliknya....

Demikian juga cinta....
Hanya akan bersemi dengan indah
di hati pemiliknya....

H@T!

Hati manusia itu
hanya mempunyai
satu ruang yang sempit

Kau harus
mengeluarkan
isinya
terlebih dahulu.


Supaya hatimu
bisa menampung
isi yang baru....

Berhenti




Akupun sekarang ingin berhenti.
Menunggu telepon darimu.
Menangis karenamu.

Memikirkanmu bila melihat sepasang kekasih.
Membandingkan semua pria denganmu.

Tapi...
Apa kau tahu?
Apa yang paling aku benci?

Menyadari Kau sudah tidak ada disampingku

Tidak menyakitkan




Perpisahan itu tidak menyakitkan.

Rasa rindulah yang menyakitkan.

Perpisahan itu tidak menyedihkan.

Kenanganlah yang menyedihkan.

Low-Batt

Cintapun
kadang bisa low-batt.
Saat Cinta sedang low-batt,
jangan memaksanya untuk tetap mekar.
Karna Cinta akan mati.
Tapi sebaiknya beri istirahat
dan re-charge kembali Cintamu
. Maka Cinta akan bersemi kembali.

Apakah Begitu??

Apakah karena sudah tidak cinta lagi maka harus berpisah?

Atau karena harus berpisah maka tidak cinta lagi?


Apakah karena lupa maka kenangan akan lenyap?

Atau karena kenangan sudah lenyap maka akan lupa?


Apakah karena teringat akan dirinya maka hati ini perih?

Atau kerena hati ini perih maka teringat akan dirinya?

Kehendak-NYA

ketika kehendakmu tak sejalan dengan kehendak-Nya
biarkan kehendak-Nya yang berjalan atas hidupmu
karena kehendak-Nya adalah yang terbaik bagimu
ketika inginmu tak sesuai dengan ingin-Nya
biarkan ingin-Nya yang menjadi skenario terbaik dalam hidupmu
karena Dia Mahatahu segala hal tentang dirimu
biarkan tangisan mengobati kekecewaanmu
bukan kecewa pada Rabb-mu
tapi kekecewaan pada dirimu sendiri
karena tak mampu berdiri diatas ingin-Nya
hidup harus dijalani
semenyakitkan apapun
siap atau pun tidak
karena Rabb-mu tidak pernah butuh persetujuanmu
atas kehendak-Nya
-Lien Auliya Rachmach -

Tak Sejalan .....

Saat langkah kita mulai tak sejalan ...
Saat
waktu kita pun tak sejalan...
Saat
hati kita tak sejalan ...
Saat Detak Jantung kita tak sejalan ....
Saat Kesedihan kita tak sejalan ....


Aku memilih tuk berjalan sendiri,
Berjalan ditujuanku sendiri,
Ku memohon Ridhlo-Mu ya.. Ilahi,
Ijinkan aku meninggalkan semua ini,

Bagaimana

“Bagaimana hati bisa cemerlang,
Jika wajah semesta tercetak di hatinya?
Bagaimana bisa berjalan menuju Allah,
Sedangkan punggungnya dipenuhi beban syahwat-syahwatnya?
Bagaimana berharap memasuki hadhirat Ilahi sedangkan ia belum bersuci dari jinabat kealpaannya?
Atau bagaimana ia faham detil rahasia-rahasiaNya, sedangkan ia tidak taubat dari kelengahannya?”



Mengapa tidak bisa mandiri?

  • Kurang Percaya Diri
(orang yang kurang percaya pada dirinya adalah orang yang mengabaikan TUHANnya).
  • Malas
(terlalu berhobby menggantukan diri pada orang lain, alias pemalas, jadi tidak suka bekerja keras).
  • Simbiosis parasitisme
(Sukanya merepotkan orang lain)
  • Tidak punya rasa Pengertian
(artinya TIDAK TAHU MALU, alias sering malu-maluin)
  • Sering meminta-minta (pengemiz Kale)
(sering menerima tawaran/ajakan, so jarang memberi)

Mandiri Vs Egois


Hasil dari keMANDIRIan
bukanlah untuk DIR! SeNDiR! tapi berasal dari diri sendiri Sedangkan......
Hasil dari EGO!S adalah untuk dirinya SENDIR!



Sedih

Sedih bila...
Kita tidak bisa mengembangkan tanaman yang sudah tumbuh

Sedih bila ...

Kita tidak bisa membuahkan tanaman yang sudah tumbuh

Sedih bila ......

Kita
Tidak bisa merubah Lower menjadi Upper
Sedih bila kita tetap seperti kursi goyang, maju tidak mundurpun tidak

Sedih bila....
Tidak ada perubahan yang lebih baik

Sedih bila ....

Ada kebohongan yang disandiwarakan menjadi kejujuran

Sedih bila...

Tidak punya PEMIMPIN yang BIJAKSANA

Sedih bila ...
Punya PEMIMPIN yang kurang berTANGGUNG JAWAB
Sedih bila...
Tidak punya input hanya output saja
Bahkan
Sangat Sedih bila kita SALAH MEMILIH PEMIMPIN



Bahagia

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa
dikecewakan, depressi, dan sakit hati.
Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu
memikirkan hal-hal tersebut.

Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan
pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu
memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan
menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal
yang indah di sekeliling kita?

Saya percaya kita akan menjadi orang yang
berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur
untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang
buruk.

kita bukanlah orang tanpa kekurangan, begitu pula
dengan pasangan kita,kita tidak bisa membentuknya
menjadi sosok tanpa cacat.. kita ingin menerima
setiap orang dalam hidup kita dengan segala
kekurangannya sebagaimana mereka menerima kita
dalam hidup mereka…

Masa lalu adalah untuk dilupakan, tidak ada kendaraan secanggih apapun yang mampu membawa kita kembali kesana, jadi untuk apa mengungkitnya lagi???

Syukuri yang anda peroleh sekarang...

Lupakan yang telah lewat.. dan Berbahagialah






Kemandirian (MANDIRI)

Mandiri itu sudah siap untuk LEPAS
Mandiri itu sudah siap untuk belajar bertanggung jawab;
Bertanggung Jawab pada diri sendiri, perilaku diri, ucapan diri, penglihatan diri, langkah diri.
Mandiri itu bukanlah sering meminum & menikmati keringat orang lain, terlebih keringat orang tua,
Jika semua itu dilakukan, sungguh alangkah kita TIDAK TAHU DIRI.
Mandiri itu memakan hasil keringat sendiri, dan
Jika dilakukan alangkah berSAHAJAnya kita didalam kehidupan ini.




Gantung

Boleh saja bergantung
Asal tidak keterGANTUNGan
Boleh saja tergantung
Asal tergantung pada Yang Maha Benar
Boleh saja bergantung
Asalkan sebagai MUTUALISME, bukan PARASITISME


:) --> :D --> :$ --> :( --> :p --> ;) --> :k --> :@ --> :# --> :x --> :o --> :L --> :O --> :r --> :y --> :t --> :s --> :~ --> :v --> :f --> :d --> :c --> :z -->

Kumpulan Komentar